Saatnya "berubah"

Bagi sebagian orang, generasi muda adalah tumpuan harapan di masa depan. Mereka menjadi tumpuan yang kelak akan memimpin dan mengelola negara atau segala hal dikemudian hari. Hal ini memang cukup realistis melihat di zaman yang serba modern ini tentu seharusnya generasi muda di negeri ini lebih maju, namun hal ini seakan-akan hanya kalimat yang salah. Hal ini diperliahtkan oleh realita yang terjadi sekarang ini.
Banyak pelajar dari mulai tingkat menengah pertama hingga menengah atas kini seakan-akan kehilangan moral dan etikanya. Tawuran dimana-mana, gaya hidup bebas, free sex, dan juga penyalahgunaan narkoba. Apa yang sebenarnya yang mereka pikirkan? Inilah hal yang mungkin kita pertanyakan selama ini. Menurut pengamatan, banyak pelajar saat ini asyik memikirkan hal-hal yang tidak terlalu penting (penampilan, hubungan dengan lawan jenisnya, juga beradu gengsi antar sesama).
Mereka mempunyai sikap ke"aku"an dan memiliki superioritas diantara sesamanya. Mereka menganggap diri mereka lebih dari yang lain, menganggap yang lain hanya sebagai pengganggu bagi dirinya. Selain itu, mereka tidak memiliki motivasi belajar yang membuat mereka semakin tertinggal. Mereka terlalu "malas" untuk mencari segala sesuatunya sendiri dan terlalu menganggap segala sesuatunya itu mudah. Sehingga, mereka tidak bisa lagi berfikir secara rasional dan sering melakukan hal yang abnormal.
Untuk itu, kita sebagai generasi muda khususnya para pelajar, mari kita rubah pola fikir dan tujuan kita. Hindarilah hal-hal yang hanya membuat hidup anda menjadi semakin rumit. Buatlah hidup anda lebih bermakna dan dapat berguna. Kita adalah tumpuan masa depan bagi bangsa ini. Karena kita yang menentukan kemana nasib bangsa ini akan melangkah.