Wanita Hebat
KHODIJAH (555/556-619) & FATIMAH (605-633)
Istri Nabi Muhammad SAW, Khadijah, dan putri bungsu mereka, Fatimah, punya pengaruh besar dalam menjalankan etika dan norma-norma kaum hawa agar sesuai dengan ajaran Islam, pengaruh mereka mirip sekali, temponya-pun hanya berselisih beberapa puluh tahun saja. Siti Khodijah Binti Khuwailid, yang bergelar ‘‘Al-Kubra (Agung)’’ dan “ibu kaum muslim” adalah salah satu wanita paling kesohor di Dunia Islam. Lahir di Mekkah tahun 555 /556 Masehi. Pada zamannya, wanita-wanita di Arab menjadi korban kebejatan zaman Jahiliyah, pergaulan bebas, dijadikan wanita penghibur, ‘alat’ utk berzina dan dapat diperjual belikan/ditukarkan dengan barang! Belum lagi banyak bayi wanita yang baru lahir dibunuh karena dianggap pembawa sial dan takut membawa miskin. Tapi tidak pada Khadijah, beliau disebut wanita agung dan suci, beretika dan berbudi yang sangat baik, banyak berbuat kebajikan dan selalu menolong oarang yang kesusahan. Beliau menjadi istri Nabi Muhammad saat berusia 40 tahun, lebih tua 15 tahun dari Nabi. Sifat, kelakuan, dan tuturkata-nya menjadi contoh bagi wanita muslim seluruh Dunia yang pastinya berasal dari ajaran Nabi sendiri. Beliau sebelumnya pernah menikah 2 kali tapi dua-duanya berakhir dengan meninggalnya suami. Khadijah di sebut pula wanita paling suci di zamannya, beliau disegani siapa-pun, selain memiliki budi pekerti yang luhur, beretika muslim dan kelembutan tiada tara, beliau juga seorang saudagar kaya dan berparas sangat cantik. Boleh dibilang beliau adalah ‘Bunga’ suku quraisy, suku beliau dan suku yang paling dihormati di Arab. Beliau banyak membantu kemajuan Islam dari dukungan jiwa raga dan hartanya yang diperoleh dari usaha yang jujur dan baik. Karena pengorbanan hebatnya itu, beliau adalah Istri Nabi yang paling dicintai. Dari pernikahan dengan Nabi, beliau dikaruniai 6 anak, Zainab, Ruqayah, Ummu Kultsum, dan Fatimah ditambah ank lelaki yaitu Qasim dan Abdullah yang meninggal waktu mereka bayi. Beliau wafat pada 619 Masehi sesudah Islam mempunyai banyak pengikut. Lalu, Fatimah lahir pada tahun 605, sejak kecil sudah menjadi anak yang salihah dan punya kesantunan yang baik, mirip dengan ayah & ibunya. Wajahnya cantik sekali sehingga disebut “Bidadari berbentuk manusia” oleh masyarakat sekitar. Wajahnya lebih mirip ke ayahnya, tapi yang terpenting dialah wanita yang mencontohkan keagungan moral Islam pada Dunia, khususnya wanita. Taat pada Allah SWT dan kelakuannya sangat baik. Beliau menikah denagn ksatria muslim, Ali Bin Abi Thalib salah seorang pria yang ketaatannya pada Tuhan hanya bisa dilebihi Sang Nabi.
Pasangan suci itu sering bersedekah dan menolong yang lain dengan keikhlasan
Fatimah juga sangat taat pada suami, mencintai anak2nya (Hasan & Husein), keluarga Ali & Fatimah disebut “Teragung” di masa itu. Singkatnya Khodijah & Fatimah adalah wanita-wanita muslim terbesar sekaligus pembangun tatakrama dan norma-norma muslimah, walau umumnya mereka mengikuti ajaran Al-Qur’an dan hadits Nabi, tapi istri dan putrinya-lah yang memberi contoh segala tingkah laku wanita salihah dan sempurna yang tidak memungkinkan di perlihatkan Nabi Saw terhadap umatnya. Tepatkah mereka berada di atas ilmuwan besar seperti Faraday dan Darwin, seniman besar Michelangelo & Walt Disney, penguasa hebat layaknya Elizabeth I, Jengis Khan.
Istri Nabi Muhammad SAW, Khadijah, dan putri bungsu mereka, Fatimah, punya pengaruh besar dalam menjalankan etika dan norma-norma kaum hawa agar sesuai dengan ajaran Islam, pengaruh mereka mirip sekali, temponya-pun hanya berselisih beberapa puluh tahun saja. Siti Khodijah Binti Khuwailid, yang bergelar ‘‘Al-Kubra (Agung)’’ dan “ibu kaum muslim” adalah salah satu wanita paling kesohor di Dunia Islam. Lahir di Mekkah tahun 555 /556 Masehi. Pada zamannya, wanita-wanita di Arab menjadi korban kebejatan zaman Jahiliyah, pergaulan bebas, dijadikan wanita penghibur, ‘alat’ utk berzina dan dapat diperjual belikan/ditukarkan dengan barang! Belum lagi banyak bayi wanita yang baru lahir dibunuh karena dianggap pembawa sial dan takut membawa miskin. Tapi tidak pada Khadijah, beliau disebut wanita agung dan suci, beretika dan berbudi yang sangat baik, banyak berbuat kebajikan dan selalu menolong oarang yang kesusahan. Beliau menjadi istri Nabi Muhammad saat berusia 40 tahun, lebih tua 15 tahun dari Nabi. Sifat, kelakuan, dan tuturkata-nya menjadi contoh bagi wanita muslim seluruh Dunia yang pastinya berasal dari ajaran Nabi sendiri. Beliau sebelumnya pernah menikah 2 kali tapi dua-duanya berakhir dengan meninggalnya suami. Khadijah di sebut pula wanita paling suci di zamannya, beliau disegani siapa-pun, selain memiliki budi pekerti yang luhur, beretika muslim dan kelembutan tiada tara, beliau juga seorang saudagar kaya dan berparas sangat cantik. Boleh dibilang beliau adalah ‘Bunga’ suku quraisy, suku beliau dan suku yang paling dihormati di Arab. Beliau banyak membantu kemajuan Islam dari dukungan jiwa raga dan hartanya yang diperoleh dari usaha yang jujur dan baik. Karena pengorbanan hebatnya itu, beliau adalah Istri Nabi yang paling dicintai. Dari pernikahan dengan Nabi, beliau dikaruniai 6 anak, Zainab, Ruqayah, Ummu Kultsum, dan Fatimah ditambah ank lelaki yaitu Qasim dan Abdullah yang meninggal waktu mereka bayi. Beliau wafat pada 619 Masehi sesudah Islam mempunyai banyak pengikut. Lalu, Fatimah lahir pada tahun 605, sejak kecil sudah menjadi anak yang salihah dan punya kesantunan yang baik, mirip dengan ayah & ibunya. Wajahnya cantik sekali sehingga disebut “Bidadari berbentuk manusia” oleh masyarakat sekitar. Wajahnya lebih mirip ke ayahnya, tapi yang terpenting dialah wanita yang mencontohkan keagungan moral Islam pada Dunia, khususnya wanita. Taat pada Allah SWT dan kelakuannya sangat baik. Beliau menikah denagn ksatria muslim, Ali Bin Abi Thalib salah seorang pria yang ketaatannya pada Tuhan hanya bisa dilebihi Sang Nabi.
Pasangan suci itu sering bersedekah dan menolong yang lain dengan keikhlasan
Fatimah juga sangat taat pada suami, mencintai anak2nya (Hasan & Husein), keluarga Ali & Fatimah disebut “Teragung” di masa itu. Singkatnya Khodijah & Fatimah adalah wanita-wanita muslim terbesar sekaligus pembangun tatakrama dan norma-norma muslimah, walau umumnya mereka mengikuti ajaran Al-Qur’an dan hadits Nabi, tapi istri dan putrinya-lah yang memberi contoh segala tingkah laku wanita salihah dan sempurna yang tidak memungkinkan di perlihatkan Nabi Saw terhadap umatnya. Tepatkah mereka berada di atas ilmuwan besar seperti Faraday dan Darwin, seniman besar Michelangelo & Walt Disney, penguasa hebat layaknya Elizabeth I, Jengis Khan.
Comments
Post a Comment