Zeus

Zeus
Zeus merupakan salah satu dewa dalam mitologi Yunani kuno. Ia juga dianggap sebagai ayah dari para dewa dan sekaligus bapak dari para manusia. Zeus merupakan pengendali petir, dia bisa menghancurkan sesuatu dengan menggunakan petir tersebut.
Zeus merupakan anak dari Rea dan Kronos; Kronos merupakan salah satu dari Titan. Ketika zeus dilahirkan ayah mereka yang mana Kronos merasa ketakutan akan setiap kelahrian anak-anaknya, sehingga ketika anak mereka lahir Kronos tanpa segan menelan hidup-hidup anaknya tersebut.
Kronos merasa takut karena dia mendapat sebuah ramalan bahwa suatu saat dia akan digulingkan dari kekuasaannya oleh anaknya sendiri, maka dari itu dia menelan setiap anak yang dilahirkan oleh Rhea. Namun ketika Zeus lahir Rhea menyembunyikan Zeus dan menukarnya dengan sebuah batu yang di bungkus kain, sehingga Kronos yang berniat menelan Zeus, ternyata hanya menelan sebuah bongkahan batu.
Rhea menyembunyikan Zeus di sebuah gua di Gunung Ida di Kreta. Yang membesarkannya berbeda-beda menurut beberapa versi:
1.    Zeus dibesarkan oleh Gaia.
2.    Zeus dibesarkan oleh seekor kambing bernama Amaltheia, dan para Kouretes— sekumpulan prajurit yang bernyanyi, menari, dan menghentakan tombak pada perisai supaya Kronos tidak mendengar suara tangisan Zeus.
3.    Zeus dibesarkan oleh seorang nimfa bernama Adamantheia
4.    Zeus dibesarkan oleh nimfa bernama Kinosura. Sebagai balasannya, Zeus mengangkatnya ke langit sebagai bintang.
5.    Zeus dibesarkan oleh Melissa, yang memberinya susu kambing dan madu.
6.    Zeus dibesarkan oleh keluarga gembala yang dijanjikan bahwa ternak mereka akan aman dari serigala.
Setelah dewasa, Zeus memperoleh ramuan dari Gaia (dalam versi lainnya, dari Metis). Zeus lalu berhasil membujuk Kronos untuk meminum ramuan itu. Setelah meminumnya, Kronos memuntahkan semua yang ia telan. Yang pertama keluar adalah batu yang dia pikir sebagai Zeus, lalu kemudian Kronos memuntahkan semua anak-anak yang ia telan. Batu itu sendiri ditaruh di Gunung Parnassos.
Setelah berkumpul bersama saudara-saudaranya, Zeus menyatakan perang terhadap Kronos. Untuk membantu usahanya, Zeus membebaskan para Kiklops dan para Hekatonkhire. Dalam perang yang disebut Titanomakhia itu, Kronos dan para Titan dikalahkan oleh Zeus dan sekutunya. Sebagian besar Titan yang kalah kemudian dikurung di Tartaros.
Nasib Kronos setelah itu berbeda-beda berdasarkan beberapa versi. Menurut Homer dan sebagian besar sumber, Kronos ikut dikurung di Tartaros. Dalam syair Orfeus, Kronos dikurung di gua Niks. Menurut Pindaros, Kronos pada akhirnya dibebaskan oleh Zeus dan menjadi pemimpin di Eilisium. Sementara dalam Aeneid karya Virgilus, Kronos melarikan diri ke Latium (Italia) dan memerintah di sana sebagai dewa Saturnus.

Setelah dewasa, Zeus berhasil membuat Kronos memuntahkan saudara-saudaranya. Zeus lalu membebaskan para Gigant, Hekatonkhire dan Kiklops dari Tartaros setelah membunuh Kampe, penjaga Tartaros. Para Kiklops pun membuatkan petir untuk Zeus. Bersama saudara dan sekutunya, Zeus memerangi para Titan dalam Titanomakhia. Para Titan yang kalah lalu dikurung di Tartaros sementara Atlas diharuskan memikul langit di pundaknya.
Setelah mengalahkan para Titan, Zeus melakukan undian dengan Poseidon dan Hades. Zeus memperoleh langit, Poseidon lautan, dan Hades dunia bawah, sedangkan bumi diatur oleh semua dewa.
Gaia marah karena Zeus mengurung para Titan. Gaia pun mengirim anak-anaknya yang lain untuk melawan para dewa Olimpus. Para dewa Olimmpus harus menghadapi monster Tifon dan Ekhidna. Zeus berhasil mengurung Tifon di bawah sebuah gunung dan membiarkan Ekhidna serta anak-anaknya hidup sebagai ujian bagi para pahlawan.
Zeus kemudian memperistrikan Hera, yang tidak lain adalah saudara perempuannya sendiri. Pada awalnya Hera tidak mau menikah dengan Zeus. Namun karena Zeus sudah jatuh hati dengan Hera tetapi Hera selalu menolaknya, kemudian Zeuspun menjebak Hera yang pada suatu saat, Zeus mengubah diri menjadi sebuah burung yang kemudian muncul dihadapan Hera, Hera pun merangkul burung tersebut, setelah itu Zeus mengubah dirinya sendiri ke bentuk semula yang kemudian dia memperkosa Hera. Karena untuk menutupi kejadian tersebut dan untuk menutupi rasa malu Hera-pun setuju untuk menikah dengan Zeus.
Mereka memiliki beberapa anak, seperti Ares yang kemudian menjadi dewa perang, Hebe, Hefaistos, Eileithiia dan Eris. Hera sangat marah terhadap perempuan yang menjadi wanita selingkuhan Zeus dan dia memusuhi wanita-wanita tersebut termasuk juga anak-anak mereka.

Comments

Popular Posts